top of page

Makeup Artist (MUA), Starter Packs!

  • Mega Rizki Utomo Putri
  • Oct 12, 2017
  • 3 min read

Hello there, Beauty-Holics! Kali ini aku mau share sesuatu yang mungkin sebelumnya aku juga gak terfikir bakal terjadi di hidup aku. Yes! Gimana caranya memulai profesi sebagai Makeup Artist (MUA)? Mau ngedongeng sedikit, jadi awalnya aku memutuskan untuk jadi Makeup Artist (MUA) itu waktu aku lulus S1, dan masih belum dapat pekerjaan tetap. Aku berfikir aku harus melakukan sesuatu yang berguna dengan waktu kosong yang banyak selagi nunggu dapat panggilan kerja. Nah! tiba-tiba ada seonggok cahaya ilahi yang datang dan mikir "ah, les make up aja deh!" kebetulan aku juga suka dandan buat diriku sendiri. Setelah ikut Private Course dengan salah satu MUA Masyita Fajarini, aku jadi tau langkah-langkah dan alat apa aja yang harus aku butuhin untuk jd MUA. Setelah itu aku coba untuk beli alat-alatnya satu persatu, latian secara berkala, publikasi ke publik, sampai akhirnya aku bertahan jadi Makeup Artist (MUA) yang kira-kira sudah berjalan 3 tahun.


So, dari sejarah yang aku pernah lakukan sebelumnya. Ada beberapa hal yang bisa aku share untuk langkah-langkah awal untuk menjadi Makeup Artist (MUA), diantaranya:


1.You need to have a Makeup Passion.


Nah! ini yang paling penting dari segalanya. Kamu harus banget punya kecintaan sama Makeup. Dengan adanya passion Makeup dalam diri kamu, kamu akan terus semangat dalam mempelajari tren, cara pengaplikasian, produk dan berbagai hal yang berkaitan dengan Makeup itu sendiri. Jadi, kalo kamu tidak benar-benar memiliki passion dalam hal dandan dan juga mendadani orang lain, I think you just need to expert the other passion you have. Hal ini terkait dengan modal yang kamu keluarkan untuk jadi MUA, sebelum menjadi waste lebih baik dipikirkan matang-matang apakah kamu siap dan memiliki passion untuk terjun ke dalam profesi ini.


2. You Need to Learn "The Mandatory" Makeup Step


Langkah-langkah dalam melakukan proses Makeup juga menjadi hal penting untuk memulai profesi Makeup Artist (MUA). Hal ini bisa kamu dapatkan dengan ikut course, workshop dan berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh para Makeup Artist (MUA), Event Organizer ataupun lembaga kecantikan. Namun, jika kalian belum punya budget untuk mengikutinya kalian bisa belajar dari berbagai Youtuber yang sekarang ini banyak memberikan banyak ilmu terutama dalam hal Makeup. Hal ini penting, karena kalian harus tau langkah dari awal hingga akhir yang dilakukan untuk mendapatkan hasil Makeup yang bagus. Jika memang pada awalnya kamu belajar via Youtube, menurutku kamu tetap harus membuat rencana untuk mengikuti pelatihan Makeup yang diadakan oleh para Makeup Artist (MUA), Event Organizer ataupun lembaga kecantikan. Kenapa? karena proses belajar yang dilakukan secara langsung dan virtual akan sedikit berbeda. Dengan belajar langsung dari pakarnya kamu akan tau kelebihan dan kekurangan yang kamu lakukan dalam proses Makeup kamu. Hal ini akan benar-benar bermanfaat untuk profesimu sebagai Makeup Artist (MUA) kedepannya.

Beauty Workshop with Fitri Liza (Source: Personal Data)


3. You Need to Provide, Mix, and Match Makeup Tools & Product.


Sebagai Makeup Artist (MUA), tentunya kamu harus menyediakan seluruh alat-alat dan produk Makeup untuk client-client kamu. Untuk memilih alat dan produk yang bagus tentunya kamu harus melakukan riset terlebih dahulu dengan melihat review yang telah banyak dibuat oleh para Beauty-Blogger. Menurutku, tidak harus semua alat dan produk yang kamu gunakan adalah item yang mahal atau sering disebut High End. Disini, kamu bisa melakukan Mix and Match dengan mencapurkan alat dan produk yang mahal (High End) dengan yang terjangkau (Drug Store) dengan kualitas yang memang sudah terjamin. Tapi, jangan sekalipun membeli produk palsu ya, karena ini akan bahaya untuk para client.


Make Up Tools and Produtcs (Source: https://www.theannaedit.com/why-i-love-makeup/)

4. You Need to Publish a Portfolio and Plan Your Business Strategy.


Setelah kamu punya bekal untuk mulai mendadani seseorang, maka kamu dapat memulai untuk membuat portfolio dan mempublikasikannya kepada publik. Saat ini, akses yang dapat digunakan untuk melakukan publikasi sangatlah mudah. Kamu dapat melakukan publikasi via sosial media yang kamu miliki. Portfolio yang kamu miliki tidak harus menggunakan kamera mahal dan berbagai pendukung lainnya. Hal ini dapat dimiliki dan digunakan setelah bisnis berjalan. Kalian dapat melakukan pengambilan foto untuk portfolio menggunakan smartphone kalian dengan didukung latar yang bagus. Jangan lupa, untuk menyebarkan informasi kepada teman-teman kamu bahwa kamu punya sebuah portfolio make up yang bagus! Setelah itu, kamu harus memiliki sebuah Pricelist dengan terms and condition dari jasa Makeup yang kamu tawarkan. Hal ini agar memberikan kesan profesional pada saat client menanyakan tarif Makeup kamu.

Make Up Portfolio (Source: https://www.instagram.com/makeupbymegarizki/)

5. All Set, Go!


Setelah semua langkah diatas dilakukan, kamu dapat mempersiapkan diri untuk melakukan service yang terbaik kepada client. Pertama, kamu harus siap dengan resiko bahwa Makeup Artist (MUA) akan memiliki jam kerja yang sangat pagi. Beberapa client memiliki acara yang menuntut mereka untuk siap di pagi hari. Kedua, kamu harus dapat beradaptasi dengan kemauan yang dimiliki oleh client. Ketiga, kamu harus dapat menjadi orang yang humble agar pada saat proses dandan tidak membosankan.


Gampang kan langkah-langkahnya? Gimana Beauty-Holics? Tertarik untuk jadi Makeup Artist (MUA)? Kalo kamu punya cara Starter Packs lain untuk menjadi Makeup Artist (MUA), I'm really excited to know it, please share with me dengan memberikan komen dibawah ya. I'll see you in another posts! XOXO.





תגובות


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
VISITORS

© 2023 by LULU. Proudly created with Wix.com

bottom of page